Jumat, 29 Mei 2009

Share

Jumat, 29 Mei 2009

Hari hari telah aku jalani dengan meninggalkan banyak sekali kesan. Kesan yang didapat dari beberapa situasi tentunya. Dari semua kesan yang ada, aku sangat tertarik pada situasi yang bersangkutan dengan "asmara". Akhir-akhir ini aku merasa melancholic dengan situasi yang ku alami. Bertemu dengan seorang wanita beberapa hari yang lalu, membuatku merasa seperti ini. Kesekian kalinya aku kembali merasakan perasaan penasaran kepada lawan jenis. Perlukah disebut nama dari wanita tersebut? aku kira tidak terlalu penting. Namun yang ingin ku share kan adalah tentang perasaanku yang telah ku hadapi saat ini. Jujur, mungkin benar aku sedang di ikuti oleh sesuatu yang dinamakan oleh manusia adalah "Cinta". Malam ini berasa sangat romantis, karena ditemani oleh tembang-tembang western yang berbau asmara. Mulai dari lagu Nikka Costa (first love), beautiful girl, ada juga lagunya air supply (even the night are better), dll. Membuat suasana semakin mendalam. Aku tidak bisa terlelap malam ini, itu juga karena mungkin situasi tersebut yang menyebabkan. Mencoba mengingat apa yang pernah kami jalani akhir-akhir ini, mengingat canda-canda yang kecil yang mampu menyegarkan suasana saat bertemu. "even the night are better since i found you" walaupun mungkin aku bleum dapat memilikinya namun perasaan kembali hidup dapat dirasakan, malam yang biasanya biasa-biasa tanpa kesan, kini dengan hadirnya bayang-bayangnya membuat malam menjadi berbeda dan lebih berasa. Mata yang biasanya tidak berkutik saat berhadapan dengan bantal, saat ini tak dapat terpejam karena hanya oleh sebuah bayang. Apakah mungkin harapan untuk memilikinya akan terwujud? kenyamanan telah dapat kurasakan saat bersamanya. "Namun semua yang akan terjadi semua itu adalah rencana dari yang kuasa". Apapun yang akan terjadi di masa esok entah dapat kumiliki atau tidak itu sudah direncanakan olehNYA. Akan tetapi tidak ada salahnya juga bila aku berkata "Oh TUHAN terima kasih engkau telah menganugerahkan cintaku kepadanya, terima kasih pula Engkau telah mengenalkan ku kepadanya".

Saat mencoba berpikir keluar (selain masalah cinta), lelah juga dapat kurasakan saat ini. banyak sekali jobs yang harus di selesaikan dalam waktu dekat. Saat teringat masalah itu dapat membuat pikiran stress. Belum lagi menghadapi manusia-manusia yang tidak pernah tau situasi orang lain. Mereka hanya mengeluh dan memberi tugas semaunya, asal memberikan kepada orang lain. tanpa mencoba memposisikan diri pada posisi orang lain. Menghadapi pula individu-individu yang egois. Memikirkan diri sendiri, memanjakan diri sendiri tanpa pernah tau bagaimana orang lain berusaha untuk kepentingan bersama. Dan marah ketika saat dia bekerja sendiri, "ngrasani" dari belakang. Tanpa berani menjelaskan di depan(benar-benar munafik). Tapi mau tidak mau memang harus dihadapi manusia-manusia seperti itu. Dan akan lebih baik lagi bila kita coba urusi diri kita sendiri.

Esok masih menanti kehadiranku, selamat tinggal kemarin, tadi, dan baru saja. selamat datang sekarang, bentar lagi dan besok. Aku tak kan pernah tau cerita apalagi yang akan muncul dalam hidupku. terima kasih pengalaman.!!!

Jumat, 15 Mei 2009

Broken Heart (Part II)


Jumat , 15 Mei 2009

Tulisan sebelumnya di kisah ini adalah menyangkut masalah Tedhi dengan Ayuk. Yang kesimpulannya adalah gagal harapan dari seorang Tedhi. Hari demi hari telah dilalui olehnya tanpa mencoba memikirkan masalah tentang cinta. Namanya juga manusia mau tidak mau harus mengadapi apa yang namanya cinta. "Maya" itu adalah nama seorang sahabat dekat Tedhi. Mereka sering berbagi cerita bersama, menghabiskan waktu untuk saling memahami. Hingga pada suatu saat Tedhi merasa ada yang spesial dari sahabatnya dan mulai merasa menyukai sahabatnya. Seperti lagu "persahabatan bagai kepompong mengubah ulat menjadi kupu-kupu.." namun mereka tetap memegang komitmen mereka dan hanya sebatas sahabat tanpa harus ada ada intrik di dalamnya. (apaan coba??). Maka gagal lagi untuk mendapatkan kisah cinta. Situasi tidak mendukung kisah asmaranya belum berakhir sampai di situ. Ada seorang temannya pula kali ini dengan seorang wanita bernama Lira. Perasaan cintanya kepada Lira terkendala karena bedanya status sosial di antara keduanya. Tedhi yang pada dasarnya dari kalangan biasa bisa dikatakan kaum bawah, sementara Lira adalah seorang keturunan elit dan pada level jauh diatas Tedhi. Memang ada saja kendala yang dihadapi oleh Tedhi, apa mungkin karena memang Tedhi di takdirkan untuk tidak memiliki jalan mulus? seperti halnya teman-temannya?? atau karena memang keterbatasan dari Tedhi??. Kini Tedhi merasa pesimis dalam mengahadapi apa itu cinta. dan malas menghadapi dunia asmara. Dan mencoba mencara suatu cara yang bisa menghindar dari masalah asmara. Namun pasti suatu saat dia akan merasakan kembali hal itu. Dan takkan pernah tau apa yang terjadi di hari yang esok.

semoga apa yang dialami oleh Tedhi tidak akan dialami oleh pembaca..

cerita ini adalah cerita yang mbuh... karena pengarangnya juga mbuh dan suka mengarang sesuatu yang mbuh juga..

Selasa, 12 Mei 2009

Broken Heart (part I)


Rabu, 13 Mei 2009

Cerita ini berkisah tentang perjalanan perasaan cinta seorang pria bernama Tedhi yang tak pernah mencapai keberhasilan. Bermula dari perasaan cintanya kepada seorang wanita bernama Heny. Awalnya berjalan dengan lancar, namun selang beberapa bulan si Tedhi sadar bahwa dia hanyalah menjadi batu loncatan dari si betina Heny. Terlihat ketika Heny ternyata mencintai orang lain yang adalah sahabat dari Edhi (nama lain dari Tedhi). Namun sampai sekarang siapa nama sahabatnya belum dapat ditemukan, karena belum bisa mengarang. hehehe.... Sial betul nasib Tedhi. Perlahan namun pasti dia mencoba melupakan hal yang pahit tersebut. Hingga suatu hari tepatnya pada sebuah event anak muda, dia bertemu dengan seorang gadis yang manis. Ayuk nama gadis itu, Tedhi merasa sangat tertarik padanya dan memberanikan diri untuk berkenalan, bersalaman dengan gadis itu. Senang perasaan pria ini saat dapat berkenalan dengan seorang wanita. Hari berlalu dan selalu berjalan tanpa berhenti. Tedhi dan Ayuk semakin dekat serta semakin akrab. Hingga suatu saat Tedhi merasa jatuh hati kepada Ayuk namun karena tak memiliki keberanian untuk mengungkapkan perasaan itu. Akhirnya dia mulai kursus kepada temannya bagaimana cara mengungkapkan isi hati kepada orang lain. (pake acara kursus segala). Akhirnya berujung pada suatu hari yang mendebarkan bagi Tedhi, dia memutuskan untuk segera mengungkapakan perasaannya kepada si Ayuk. Malampun menjelang dengan suasana yang dingin ditemani es teh yang membuat semakin dingin Tedhi memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaannya. "Lega", itulah perasaan yang bisa dirasakan olehnya. Namun, "sial" bagi dirinya. Karena Ayuk selama ini hanya menganggapnya sebagai seorang teman dekat saja dan tidak mengharapkan lebih dari teman. Serta di sisi lain saat itu Ayuk juga memiliki pujaan hati sendiri. Hari itu menjadi hari yang sangat melelahkan buat Tedhi. Merasa sangat lelah juga dapat dia rasakan saat itu. Sungguh nasib yang tidak begitu menyenangkan bagi si Tedhi. Aku turut prihatin dengan yang dialami Tedhi...!!!

(bersambung)

Minggu, 10 Mei 2009

Inilah hari yang ku lalui

Senin, 11 Mei 2009

Akhirnya saya bisa melewati atau menyelesaikan tanggung jawabku awal bulan ini. Walaupun saya juga masih sadar bahwa tanggung jawab-tanggung jawab di hari esok akan selalu ada untuk mendatangi serta didatangi. 2 hari yang melelahkan telah mampu teratasi, menjadi penanggung jawab paskah anak-anak sekolah minggu salah satunya. Sangat menguras tenaga dan juga pikiran. Sekitar jam 09.30 an hujan deras langsung membahasi kota salatiga minggu lalu, tepatnya setelah acara paskahan tersebut. huff, untung bagi kami hujan menjatuhkan diri ketika acara sudah usai. Perasaan sedikit lega menghampiri saya. Namun juga masih sedikit ingat dengan acara-acara lain atau tanggung jawab lain yang belum di jalankan. Seperti jambore, LDK remaja, membuat laporan CCU untuk sekolah, dan masalah intern sebuah organisasi yang ku jalani sekarang. Tidak ada kata lain lagi selain "saya harus semangat"!!. Saya juga sempat merasa kangen dengan suasana-suasana petualangan. Terutama suasana naik gunung, berjalan di malam hari berselimutkan dengan kabut tipis, tiupan angin malam hari yang memang terasa dingin. Rindu pula dengan jalan setapak menuju puncak yang berlingkupkan dengan semak-semak atau tanaman tanaman gunung yang tumbuh secara liar. Merindukan suasana bercanda bersama teman-teman di tempat yang tinggi.

Yang terjadi biarlah terjadi. Kini saya harus menjalani hari senin dan hari-hari berikutnya. Harus menyelesaikan tugas, mempersiapkan Leadeship Programe Training, serta Jambore untuk anak-anak. Berharap semua akan segera selesai, dan mencoba mempersiapkan tanggung jawab-tanggung jawab lain yang belum aku ketahui. Lepas bercerita tentang tanggung jawab beberapa hari yang lalu saya merasa tertarik pada seorang gadis. Mencoba bertanya-tanya tentang situasi dia, hasil yang sangat bagus bagiku saat itu. Mengapa? karena situasi "single"nya. namun mungkin karena kalah cepat dari yang lain, 1 hari yang lalu saya mendapat kabar yang tidak valid. Seorang sahabatnya yaitu juga temanku bercerita padaku bahwa beberapa waktu yang lalu, dia sudah tidak "single" lagi. sial bagi saya tentunya.

Hari ini saya mendapat kabar bahwa teman gilaku saat duduk di bangku SMA akan segera menikah tepatny bulan juni. "gila" pikirku, mungkin karena memang dia dah gak betah lagi atau karena apa aku juga tidak tau. Tapi ya tidak apa, tapi semoga dia mendapat yang terbaik. Hari ini pula temanku di masa SMA akan pulang kampung (mungkin salawase) ke Manado tentunya. Sempat hari rabu yang lalu kami pergi bareng bersama teman-teman yang lain. "perpisahan" topik kami pergi maen waktu itu. "Selamat tinggal kawan, semoga mendapat sesuatu yang luar biasa di kampung halamanmu".

Saya menulis ditemani oleh hujan yang telah menjatuhkan diri di siang hari, ada suasana segar yang saya rasakan.

Rabu, 06 Mei 2009

Oh pohon kelapa kami

Kamis, 7 Mei 2009

Kemarin tepatnya hari rabu suatu peristiwa yang sangat mengecewakan terjadi di alamat diponegoro 55 Salatiga. Secara "Waton" pohon kelapa gading satu-satunya di tempat itu yang produktif dan yang bermanfaat bagi manusia di tebang. Entah "sang bos" di balik peristiwa ini berpikir dahulu apa tidak aku tidak tau. Teramat mengecewakan apa yang menjadi keputusan "beliau". Kini semua tlah terlanjur, hanya rasa kecewa yang dapat di rasakan. Teringat jasa-jasa yang slalu di berikan oleh "sang kelapa". Kala panas menusuk, kesegaran dari airnya lah yang sering menghilangkan. Kala keracunan, kala rasa mual menghampiri perut, kelapa itu pula yang menjadi alternatif untuk mengobati (yang memang manjur). Teringat pula saat teman-teman datang untuk rapat, ada yang mengeluh perutnya merasa mual. Saat itu langsung ku ambilkan kelapa dan diminumlah airnya. Walaupun tidak 100% sembuh namun saat pulang rapat dia merasa mendingan. Dan juga teringat saat berkumpul bersama teman-teman pemuda remaja, es kelapa mudalah yang bisa menyatukan kami. Kini semua tinggal kenangan dan takkan terjadi lagi keracunan yang terobati, mual yang dapat disembuhkan, es kelapa muda yang menyatukan pemuda remaja saat berkumpul. Benar-benar mengecewakan, penebangan yang menurut saya tidak menimbangkan segi fungsi. Seakan-akan yang dilakukan "sang bos" adalah pokoke waton. Yah mungkin memang beginilah sikap seorang bos.

Selasa, 28 April 2009

Tentang kotaku


Rabu, 29 April 2009

Ini kisah bercerita tentang sebuah kota kecil yang berada di provinsi Jawa Tengah. Kota kecil yang beriman tentunya. Benar sekali kota yang dimaksudkan adalah kota Salatiga. Kota yang ada sejak tahun 750 masehi ini merupakan kota kecil yang berada di antara kota-kota besar seperti Semarang-Solo-Jogja. Aku dilahirkan di kota kecil ini, dan aku merasa bangga dapat tumbuh di kota ini. mengukir banyak cerita, melahirkan suatu pengalaman yang luar biasa. Mengenyang pendidikan selalu di kotaku tercinta ini. Hati Beriman, itulah sebutan yang sering di ucapkan. Memang benar, Salatiga memiliki masyarakat yang memiliki iman kecuali mereka yang tidak beriman. 5 Agama ada disini dengan hidup saling berdampingan, tanpa harus bertikai. Kami senantiasa menjunjung rasa solidaritas yang tinggi. Kota kecil yang memiliki hawa sejuk ini berada di sekitar lereng gunung merbabu yang begitu menawan. Menjadi masyarakat asli Salatiga merupakan kebanggaan tersendiri bagiku. Suasana yang teramat indah saat malam hari di sinari oleh lampu-lampu kota, bersama dengan kabut tipis yang selalu menyelimuti kota ini. Itulah suasana yang selalu aku nikmati kala masih menjadi anak-anak. Aku juga rindu dengan suasana pasar pagi di jalan Jendral Sudirman, aroma sayuran, buah-buahan serta barang dagangan yang lainnya, disertai dengan bising suara saling tawar menawar.

Sekarang jaman semakin gak jelas. Global warming membuat semua berubah. Salatiga yang dulunya berhawa sejuk kini tak lagi seperti itu. Panas (seperti saat ini. Menulis sambil buka baju, nyumet kipas angin)!! Belum lagi pohon-pohon yang mulai di tebangi karena usia yang semakin tua. Entah kapan akan bertumbuh lagi. Semoga Salatiga ku dapat seperti dulu lagi.

"Kota kecil yang beriman, hawa sejuk hati nyaman.
sungguh indah pemandangan di lereng merbabu yang menawan.."

selarik syair dari sebuah lagu yang ada di salatiga dengan judul "Salatiga"..
(apabila ternyata ada yang salah tentang lagu itu, saya minta maaf buat penciptanya..)


Salatiga kotaku..

Minggu, 26 April 2009

Edelweis



Senin, 27 April 2009

Ini tulisan tentang suatu spesies yang bisa dikatakan sebagai spesies yang langka, lebih tepatnya tanaman yang langka. "Anaphalis Javanica" itulah nama tanaman tersebut, atau kita lebih sering menyebutnya dengan nama Edelweis. Tidak di semua tempat dia dapat menumbuhkan dirinya. Hanya pada ketinggian di atas dari kurang lebih 2700mdpl (namun untuk tepatnya berapa aku tidak tau). Sehingga biasanya tumbuh di daerah-daerah pegunungan. Dan itu sebabnya pula mengapa bisa dikatakan sebagai tanaman yang langka. Namun tanaman spesies ini memiliki beragam warna, ada putih (yang lebih mendominasi), biru, ungu, kuning, dan mungkin masih ada yang lain lagi. Edelweis juga terkenal sebagai bunga abadi. Kemampuan bertahan di tanah yang tandus dalam jangka waktu yang cukup lama (mungkin itu alasan mengapa menjadi bunga abadi). Selain itu tanaman ini mampu tumbuh hingga ketinggian lebih dari 5 meter. Namun teramat tragis nasib mereka yang tumbuh di sekitar jalur setapak atau jalur pendakian, mengapa?? karena itulah sasaran empuk bagi para pendaki untuk mendapatkan edelweis. Maka kita jarang melihat tanaman ini yang tumbuh di daerah sekitar jalur pendakian. Dan ternyata dapat disimpulkan bahwa tidak hanya serangga saja yang tertarik pada tanaman ini. Manusiapun juga memiliki hasrat untuk memilikinya. Dengan tujuan yang macam-macam pula. Ada sebagai lambang cinta abadi mereka (diberikan pada kekasihnya), sebagai kenang-kenangan, dan sebagainya.
Saat menyusuri sebuah puncak gunung. Aku bisa melihat bentangan luas dari kumpulan edelweis sungguh sangat indah. Dan sempat berpikir apakah kehidupan mereka akan senantiasa ada? dengan situasi alam yang semakin amburadul, dan apakah mereka akan tetap berkembang bila tingkah manusia yang iseng selalu ada?? Hari ini tulisan ini tercipta ditemani dengan tembang lawas dari titiek puspa, dan juga ditemani 1 kotak minuman sari kacang ijo, semoga tulisan ini dapat dinikmati pula bagi para pembaca.
Aku merindukanmu edelweis!!





Jumat, 24 April 2009

Tentang seseorang

Hari itu diawali oleh pagi yang indah, mataharipun semangata untuk beraksi. Tak kusangka-sangka saat itu aku bertemu seorang gadis, berawal dari senyumannya ku beranikan diri memperkenalkan diriku kepadanya. Tarikan nafas semakin terdengar oleh telingaku sendiri, detak jantung yang semakin kencang bagai naik andong dapat kurasakan. huufff, akhirnya aku dapat berjabatan tangan dengan dia. Suatu suasana yang bahagia saat itu. Anggap saja namanya "AP" Kami berteman dan aku merasa dia adalah seorang beda dengan yang lain yang aku kenal. Hari demi hari sejak saat perkenalan telah berlalu, kami berjalan senantiasa mejadi sebuah teman. Waktu slalu berjalan tanpa mengenal lelah. Situasi juga selalu berubah. Kami berteman begitu akrab, bermain bersama, membuat cerita yang beraneka ragam. hingga suatu hari yang kacau, ku membuat sebuah kesalahan yaitu yang merasa tak cukup untuk mengagumi dirinya. Hingga saat itu dia semakin jauh dariku. Bagiku dia adalah seorang yang luar biasa, semangat, dan spesial. Saat ini kami kembali dekat seperti dahulu. Dan ku harap kita selalu dekat. Dia yang dewasa membawa kenyamanan di dalam hidup ini. Seorang wanita yang memiliki keberanian, ceria, serta cerdas. Pernah suatu saat, situasiku yang down dia mampu membuatku sedikit merasa lebih baik dan tidak berada di situasi terpuruk. Bagai sesosok "angel" di hadir dalam hidupku. Kini tinggal harapanlah yang mampu untuk berbicara dan mengungkapkan bila aku mencintai dirinya.

Minggu, 19 April 2009

Journey to Merbabu (2)





Minggu, 12 April 2009 (hari ke-2 pendakian)

Kami tertidur dengan pulas guna memperoleh tenaga kembali. Aku terbangun sekitar jam 4.30. Aku mencoba membangunkan teman-teman yang lain untuk kembali melanjutkan perjalanan menuju ke puncak. Namun tak ada yang menggubris, sial banget aku. Maka aku kembali melanjutkan lelapku. 1 jam kemudian Wowon bangun untuk sembahyang, aku juga bangun karena merasa perutku ada sedikit masalah. "Mencoba merasakan 'peper' digunung ah" batinku. dan ku lakukanlah, dengan persediaan air 1,5 liter, tisu yg cukup banyak. Jam menunjukkan jam 6 kurang 15 menitan. Kami memutuskan untuk melanjutkan ke puncak. Sekitar 15 menit kami bongkar tenda, dan packing. Akhirnya sekitar jam 6 kami sudah siap dan mempersiapkan perjalanan kami. Kami awali perjalanan itu dengan doa kami masing-masing. Perjalanan kami mulai dengan track yang sedikit landai. Dan ketika menuju jembatan setan kami dihadapkan oleh track yang mulai curam. perlahan namun pasti Aku melangkah di belakang sendiri. Tak tau apa yang terjadi pada teman-teman. Mereka ada jauh di depanku. Tidak lama aku mendengar suara Jemblinx memanggil namaku. oh, ternyata mereka break di atasku. Segera aku menyusul mereka dan break. Kami kembali berjalan, pertigaan lebih dekat. Namun track yang kami lalui semakin terjal saja. Sangat melelahkan bagi kami, tapi kami berprinsip puncak semakin dekat. Kami terus berjalan hingga singkat cerita kami sampai di pertigaan. kami lebih memilih puncak kenteng 9 dan triangulasi dan meninggalkan puncak syarif. Kami berbelok ke arah kanan. berjalan penuh semangat, setelah melewati sebuat bukit. di depan kami ada rombongan lain. setelah kami berhasil mensejajarkan diri dengan mereka, ternyata mereka dari UNES. Ada beberapa wanita di dalam regu mereka. Kami sampai di puncak bersama dengan rombongan tersebut. Bahkan kami sempat berfoto bersama dengan mereka. Luar biasa perjalanan yang kami tempuh. "Aku beruntung bisa merasakan hal seperti ini" batinku. Setibanya kami di kentheng 9 kami berfoto-foto ria. Dan tak ingin ketinggalan, kami juga berjalan menuju puncak paling tinggi yaitu triangulasi (tidak jauh dari kentheng 9). Kami kembali berfoto-foto ria. Bagi Jemblinx, Wowon, Ilham ini adalah kali pertama mereka mendaki, dan langsung sampai di puncak. mencapai puncak ini kami harus climbing, harus merangkak perlahan dan sangat extrim. Jam menunjukkan pukul 9 pagi, kami harus pulang menuju ke rumah kami masing-masing. Kami mulai berjalan menuruni gunung merbabu, tidak lupa aku membawa batu dari puncak tersebut. Mulai kami menuruni dengan hati-hati. Persediaan air kami tinggal 2 botol, maka kami harus hemat. Menuruni gunung lebih sulit dari pada mendakinya. Ini terbukti ketika salah satu dari kami yang takut akan ketinggian. kami harus pelan-pelan. Akhirnya kami sampai di pertigaan, "syarif sisan yo pli?" Jemblinx menawarkan padaku. "wah kawanen (kesiangan) bos, next time ajah" jawabku. Karena memang hari semakin siang, serta perbekalan kami sudah tipis. Kami kembali berjalan turun, Wowon meminta untuk break. Kami break di puncak 4, dan dari situ kami tersusul dari rombongan UNES. Tak mau kalah, kami berjalan beriringan dengan mereka. Tidak terasa kami sampai di tower, namun sebelumnya kami berpisah dengan dengan rombongan UNES di pertigaan bawah. Jalur kami berbeda dengan yang ditempuh oleh rombongan UNES. Mereka memakai jalur selatan. Kembali ke kubu kami, kami break di tower cukup lama saat itu. Melihat Wowon yang terlalu lelah. Setelah merasa cukup Aku mulai berjalan turun. Diikuti Jemblinx, Ilham,Wowon. Sampailah Aku di watu gubuk, tak lama Jemblinx datang sambil bilang Dia sempat terjatuh. Selang beberapa menit Ilham dan Wowon datang dengan wajah yang lemes. Diputuskan saat itu kami untuk membuat makanan, karena memang kami belum makan dari pagi tadi. Aku buka kompor bawaanku berserta gasnya. Kami buat mie instan serta membuat kopi panas. Selesai makan kami bersiap untuk lanjut, tapi sebelumnya kami mendokumentasikan diri di watu gubuk. Kami selesai dan akan lanjut, sial bagiku! sepatuku jebol, terpaksa aku turun dengan dengan kaki tanpa alas. Kami jalan, Pos demi pos kami singgahi untuk break. Akhirnya kami sampai di Pending, kami melepas rasa gerah kami. dengan mencuci muka kami, dan juga melepas dahaga kami. Cuaca sedikit tidak bersahabat, suasana mendung menghiasi langit diatas kami. Aku kembali repacking dengan format supaya isi carier ku tidak basah. Kembali sial bagiku, Hujan tidak jadi turun menjatuhi kami. Tidak lama kemudian kami tiba di base camp. Rasanya sungguh melelahkan, namun kami rindu dengan suasana di puncak. Suasana masih berkabut, teman-teman ada di dalam rumah dan aku diluar. Dingin sekali hawanya disana saat itu. Waktu menunjukkan jam 3 sore, kami segera melaporkan diri ke pos pendataan dan kemudian pergi meninggalkan tekelan untuk pulang menuju salatiga. Sebelumnya kami berjalan dahulu untuk sampai di jalan raya untuk mendapatkan bus. 1 jam lebih kami berjalan menuju jalan raya kopeng-salatiga. Dan sekitar jam 4 lebij kami baru dapat menumpangi seonggok bus dengan membayar 4000 rupiah tiap orang. Sampailah kami di pasar sapi. Kini dari Pasar sapi hanya Aku dan Daniel saja. Kami mampir dulu di Wijek untuk membeli minuman. Jam 6 sore kurang 15 menit kembali jalan pulang menuju jalan diponegoro 55. Yang adalah tempat tinggalku. Sampailah aku, dan Daniel pulang ke rumahnya sendiri. Dengan demikian selesai lah cerita petualangan ku. Pengalaman ini adalah pengalaman yang paling gila yang pernah ku alami. Lain waktu aku akan kembali membuat cerita petualang yang baru.


Untuk teman-teman lain yang dulu akan ikut namun tidak jadi, "sayang sekali kalian tidak dapat bergabung bersama dengan kami"

kami yang menjalani:
Kristian Q-PLie N'CruSZ13
Daniel "Jemblinx"
Artwin "Wowon"
Ilham "Bothak"


Sabtu, 18 April 2009

Journey to Merbabu



Sabtu, 11 April 2009 (hari pertama pendakian kami)

Hari itu Aku,Daniel,Ilham,Artwin beranjak dari peraduan kota Salatiga, dan akan melakukan pendakian ke gunung merbabu. Perjalanan kami dimulai dari jl. Kartini no 34 yang adalah SMA 3 mantan SMA kami. Kami berjalan menuju ke Pasar sapi untuk mencari transportasi menuju ke umbul 9. Sesampainya di pasar sapi akhirnya kami menaiki sebuah bus kecil untuk mencapai tujuan awal kami. Di dalam bus tersebut kami juga bersama dengan seorang tua yang berjualan tape, dengan berkode-kode ria dengan Wowon, akhirnya kami membeli tape 2000 rupiah untuk bekal kami. Kami telah tiba di umbul 9, kami tidak berjalan menuju base camp. Wowon secara cerdik menyetop truk untuk kami menebeng. karena memang tujuannya sama. 3 kali truk tersebut macet, gara-gara tidak kuat dengan medan yang dilalui. jam 3 sore, kami menginjakkan kaki di tekelan, base camp pendakian merbabu. Aku mencoba cheking perlengkapan, yang lain mengisi perut. jam menunjukkan pukul 4 sore, Aku mendatakan diri di pos pendataan. Selesai kami mulai pendakian kami, tidak lupa diawali dengan doa kami masing-masing. Tujuan kami awal adalah sampai di Pending pos bayangan 1 dan juga tempat sumber air. kami istirahat sejenak ditempat tersebut. Kemudian kami kembali lanjut, hingga maghrib menjelang kami break. Sekalian memberi kesempatan Wowon dan Bothak (Ilham) untuk sembahyang. maghrib telah usai. Kami kembali berjalan dan aku di percaya untuk menjadi di depan. kami berjalan secara santai, pelan namun pasti. Pos bayangan demi pos bayangan kami lalui, hingga kami tiba di pos 1 alias gumuk menthul sekitar jam 8 malam. Disana kami bertemu dengan rombongan dari Semarang, yang membangun camp di pos 1 tersebut. Mereka sempat tersesat karena salah mengambil jalan ketika di pending. 30 menit kemudian kami kembali berjalan menuju pos 2. Tidak lama kami tiba di pos 2, dan membuka sedikit perbekalan kami. Membuat kopi panas bersama tape yang kami beli tadi, dan mempersiapkan medan menuju pos 3 yang begitu terjal. Sambil mendengarkan tembang-tembang kenangan serta lagu-lagu nasional, kami telah mengakhiri track yang hebat. Sampailah kami di pos 3/puncak 1/watu gubuk sekitar jam 11 malam. Malam itu agak mendung dan berkabut pemandangan kota-kota dibawah kami yang penuh dengan intrik, lebih sering tertutup awan. Kami kembali berjalan menuju Pos 4 atau hampir tengah malam kami sampai di tower. Beh, perjalanan yang luar biasa bersama mereka. Setelah bermusyawarah, kami memutuskan membangun camp di puncak 3.Kami makan malam dan membuat kopi panas, dan akhirnya tidur untuk memulihkan stamina kami, dan melanjutkan perjalanan ke puncak minggu pagi. Perjalanan singkat hari sabtu berakhir disini dengan cerita yang gila, dan luar biasa.

Rabu, 15 April 2009

tempat lahir para koruptor?


Pemilu sudah terlewatkan hampir 1 minggu. Hasil dari pemilu telah dapat kita lihat di media-media masa walaupun belum hasil yang akhir. Yang ingin di singgung dalam tulisan ini bukanlah siapa dan partai apa yang memenangkan pemilu. Namun fenomena apa yang terjadi setelah suatu event yang mereka sebut pesta demokrasi. Yang terjadi adalah banyak sekali para caleg yang dulu semangat berkata-kata, membuat janji. Sekarang menjadi gila karena tidak terpilih/ kalah dalam jumlah suara sehingga mereka tidak masuk. "apa yang membuata mereka menjadi depresi?". Mereka yang depresi adalah mereka yang telah mengeluarkan banyak biaya untuk kampanye. Dan kini tidak tau bagaimana harus mengembalikan modal tersebut. Untung saja mereka tidak terpilih!! namun sekarang menjadi peringatan bagi kita semua, mereka yang telah terpilih juga mengeluarkan banyak biaya untuk berkampanye, sekarang mereka berkonsentrasi bagaimana cara menutup modal serta utang ketika berkampanye?? tidak menutup kemungkinan akan timbul sesuatu yang disebut dengan KORUPSI. Inikah hasil dari pesta demokrasi di tanah air tercinta ini? hanyalah sarana melahirkan para koruptor-koruptor baru?! Semoga yang menjadi tulisan ini tidak akan menjadi nyata.

Bravo INDONESIA!!!

(maaf apabila gambar tidak sesuai dengan tulisan)

Rabu, 01 April 2009

Lama tak kesini

Lama banget nih akika kagak menulis di web ini.. lupa klu aku punya website.. hahaha.. sekali-kali gaya ah.. banyak sekali cerita yang kulalui.. saat mehadang badai, saat aku lapar, saat girang, saat gila, saat apa aja dah.. tapi pada intinya sebenarnya berjalan seperti biasanya ajah.. bangun tidur, sekolah, makan, ngrasani orang lain.. hahahaha...

hari hari ini aku selalu inget dengan seseorang idolaku.. seorang yang selalu menjadi harapan bagi kehidupan ku.. aku semakin mbuh menghadapi uripku ini.. tapi mending di buat gampang aja lah.. selama masih bisa mendaki gunung kenapa harus khawatir??? hahaha, apa hubungane coba?? tanggal 11 april akika ada rencana naik gunung lagi ama teman2 SMA dulu.. jadi gak sabar nunggu, pengen cepet-cepet.. pengene tanggal 9 april, pengen menghindar dari pemilu yang isinya penuh dengan ke bohongan.. tapi karena aku cinta INDONESIA tetep ikut pemilu aja dah.. semoga pandangan ku tentang kebusukan politik tidak benar, sehingga INDONESIA semakin lebih baik..

bentar lagi aku kembali menjalani hidup yang luar biasa.. semoga semua berjalan dengan penuh tantangan.. salam merdeka, bravo INDONESIA...

Sabtu, 21 Maret 2009

Minggu, 22 maret 2009
Indonesia tidak lama lagi merayakan pentas pemilihan umum. Hampir semua parpol mulai berorasi yang kita tidak tau apakah orasi tersebut berisi kebenaran? meneriakkan janji-janji, semoga bukan janji yang palsu. 3 parpol besar di tanah air ini saling serang (namun ada yang kong kali kong). kadang aku berpikir, kenapa mereka tidak kerja sama saja? apa ruginya? bukankah dengan mereka kerja sama justru dapat saling melengkapi? dan mungkin justru bisa membuat suatu susunan yang solid? Tapi kita tidak pernah mengetahui bagaimana para kaum elite berpikir. sungguh sangat memalukan! seperti itukah kelakuan merekan yang adalah juga sama-sama sebagai warga INDONESIA. Semoga tahun ini lahir pemimpin yang benar-banar bersih dan mau memperjuangkan nasib para orang-orang malang. walaupun mungkin hal itu adalah sebatas kemungkinan kecil saja.
"Indonesia adalah tanah airku, aku sangat menghormatinya. tapi kini setelah banyak yang mengenal KKN tanah airku menjadi tidak lagi se istimewa yang ku kenal"

Jumat, 20 Maret 2009

teruntuk para pemain dunia politik

Jumat, 20 maret 2009

Ibarat bermain catur, berpolitik tidak hanya soal kalah-menang, dukung sana dukung sini, tetapi yang lebih penting adalah mekanisme permainannya. Jika anda main catur, pion yang mestinya melangkah hanya ke arah depan, tiba-tiba anda gerakkan dengan logika-langkah kanan kiri oke, tanpa ada kesepakatan terlebih dahulu, jangan salahkan jika lawan main atau pendukung marah dan membanting lapangan permainan. Tapi, kenyataannya... wajah politik di negeri ini tidak semudah seperti bermain catur.

Selasa, 17 Maret 2009

@#%@#%$#

SELASA, 17 MARET 2009
Bangun pagi, kuliah pagi jam 8. Tapi ternyata guru berpaling pada siswa yg lain. (tidak profesional). pulang jam 12 langsung coba buat tugas, diminta dosen untuk mengadakan interview, huuff sangat memusingkan. semoga besok bahan mau diterima, jadi bisa jalan ketahap berikutnya. hari ini adalah sebuah permulaan. aku tidak tahu kapan yang sebenarnya akan terjadi. Beginilah hidup, mau tidak mau harus dijalani. walaupun sebenarnya malas. Sore menjelang cuaca sangat leziz buat maen futsal. tapi ternyata yang datang cuma 8 orang, sungguh membuat semangat melemah. akhirnya maen dengan penuh ketidak seriusan, penuh canda tawa tapi asik. usai itu pulang, mandi. berbincang dengan prima lewat chatting, ngomongin rencana liburan ke bali, entah bakal terwujud atau tidak. tapi semoga kami akan berangkat secepatnya. malam sudah menjelang, teringat tugas-tugas yang lain. bisa gila nieh!! terbayang wajah yang selalu ada di pikiran dan hati. bisa makin gila nieh!! aku tidak bisa menjelaskan secara terperinci. memang hidup ini benar-benar mbuh..................

Senin, 16 Maret 2009

evaluasi

Senin, 16 maret 2009

masih agak bingung menggunakan blog!! tapi tak apalah, yang penting luar biasa. hari ini benar-benar mengesankan, cerah! suasana yang lama tak dijumpai. melihat keindahan gunung merbabu yang begitu cantik. sempat terlintas pertanyaan "kapan aku menginjakkan kaki lagi disana??" tentunya bersama dengan teman-teman. mimpi yang belum terwujud adalah menjejakkan kaki di merbabu bersama teman-teman SMA dulu. di televisi masih terdengar suara-suara kebohongan dari kampanye para tokoh politik. orasi-orasi yang mungkin hanyalah kekosongan belaka. Belum lagi bila ada berita tentang adanya KKN di arena pemerintahan, sungguh sangat mengecewakan masyarakat. sampai kapan mereka akan menjadi pengacau yang egois??
"aku tidak percaya pada dia yang disebut politik, tapi aku sangat mencintai tanah airku Indonesia"

Minggu, 15 Maret 2009

titik awal

minggu, 15 maret 2009

aku baru saja memulai menelusuri dunia per-blog-an. aku lahir ketika bulan 11 tgl 3 saat itu tahun 1989. saat itu belum ada fasilitas internet di rumahku. jadi tidak bisa berbagi pengalaman saat aku lahir. aku mohon maaf yah. dan baru hari ini aku mengenal yang namanya internet. apalagi situs blog ini. yah mohon dukungan doanya supaya blog ini bisa sukses.