Sabtu, 11 April 2009 (hari pertama pendakian kami) Hari itu Aku,Daniel,Ilham,Artwin beranjak dari peraduan kota Salatiga, dan akan melakukan pendakian ke gunung merbabu. Perjalanan kami dimulai dari jl. Kartini no 34 yang adalah SMA 3 mantan SMA kami. Kami berjalan menuju ke Pasar sapi untuk mencari transportasi menuju ke umbul 9. Sesampainya di pasar sapi akhirnya kami menaiki sebuah bus kecil untuk mencapai tujuan awal kami. Di dalam bus tersebut kami juga bersama dengan seorang tua yang berjualan tape, dengan berkode-kode ria dengan Wowon, akhirnya kami membeli tape 2000 rupiah untuk bekal kami. Kami telah tiba di umbul 9, kami tidak berjalan menuju base camp. Wowon secara cerdik menyetop truk untuk kami menebeng. karena memang tujuannya sama. 3 kali truk tersebut macet, gara-gara tidak kuat dengan medan yang dilalui. jam 3 sore, kami menginjakkan kaki di tekelan, base camp pendakian merbabu. Aku mencoba cheking perlengkapan, yang lain mengisi perut. jam menunjukkan pukul 4 sore, Aku mendatakan diri di pos pendataan. Selesai kami mulai pendakian kami, tidak lupa diawali dengan doa kami masing-masing. Tujuan kami awal adalah sampai di Pending pos bayangan 1 dan juga tempat sumber air. kami istirahat sejenak ditempat tersebut. Kemudian kami kembali lanjut, hingga maghrib menjelang kami break. Sekalian memberi kesempatan Wowon dan Bothak (Ilham) untuk sembahyang. maghrib telah usai. Kami kembali berjalan dan aku di percaya untuk menjadi di depan. kami berjalan secara santai, pelan namun pasti. Pos bayangan demi pos bayangan kami lalui, hingga kami tiba di pos 1 alias gumuk menthul sekitar jam 8 malam. Disana kami bertemu dengan rombongan dari Semarang, yang membangun camp di pos 1 tersebut. Mereka sempat tersesat karena salah mengambil jalan ketika di pending. 30 menit kemudian kami kembali berjalan menuju pos 2. Tidak lama kami tiba di pos 2, dan membuka sedikit perbekalan kami. Membuat kopi panas bersama tape yang kami beli tadi, dan mempersiapkan medan menuju pos 3 yang begitu terjal. Sambil mendengarkan tembang-tembang kenangan serta lagu-lagu nasional, kami telah mengakhiri track yang hebat. Sampailah kami di pos 3/puncak 1/watu gubuk sekitar jam 11 malam. Malam itu agak mendung dan berkabut pemandangan kota-kota dibawah kami yang penuh dengan intrik, lebih sering tertutup awan. Kami kembali berjalan menuju Pos 4 atau hampir tengah malam kami sampai di tower. Beh, perjalanan yang luar biasa bersama mereka. Setelah bermusyawarah, kami memutuskan membangun camp di puncak 3.Kami makan malam dan membuat kopi panas, dan akhirnya tidur untuk memulihkan stamina kami, dan melanjutkan perjalanan ke puncak minggu pagi. Perjalanan singkat hari sabtu berakhir disini dengan cerita yang gila, dan luar biasa.