Jumat, 29 Mei 2009

Share

Jumat, 29 Mei 2009

Hari hari telah aku jalani dengan meninggalkan banyak sekali kesan. Kesan yang didapat dari beberapa situasi tentunya. Dari semua kesan yang ada, aku sangat tertarik pada situasi yang bersangkutan dengan "asmara". Akhir-akhir ini aku merasa melancholic dengan situasi yang ku alami. Bertemu dengan seorang wanita beberapa hari yang lalu, membuatku merasa seperti ini. Kesekian kalinya aku kembali merasakan perasaan penasaran kepada lawan jenis. Perlukah disebut nama dari wanita tersebut? aku kira tidak terlalu penting. Namun yang ingin ku share kan adalah tentang perasaanku yang telah ku hadapi saat ini. Jujur, mungkin benar aku sedang di ikuti oleh sesuatu yang dinamakan oleh manusia adalah "Cinta". Malam ini berasa sangat romantis, karena ditemani oleh tembang-tembang western yang berbau asmara. Mulai dari lagu Nikka Costa (first love), beautiful girl, ada juga lagunya air supply (even the night are better), dll. Membuat suasana semakin mendalam. Aku tidak bisa terlelap malam ini, itu juga karena mungkin situasi tersebut yang menyebabkan. Mencoba mengingat apa yang pernah kami jalani akhir-akhir ini, mengingat canda-canda yang kecil yang mampu menyegarkan suasana saat bertemu. "even the night are better since i found you" walaupun mungkin aku bleum dapat memilikinya namun perasaan kembali hidup dapat dirasakan, malam yang biasanya biasa-biasa tanpa kesan, kini dengan hadirnya bayang-bayangnya membuat malam menjadi berbeda dan lebih berasa. Mata yang biasanya tidak berkutik saat berhadapan dengan bantal, saat ini tak dapat terpejam karena hanya oleh sebuah bayang. Apakah mungkin harapan untuk memilikinya akan terwujud? kenyamanan telah dapat kurasakan saat bersamanya. "Namun semua yang akan terjadi semua itu adalah rencana dari yang kuasa". Apapun yang akan terjadi di masa esok entah dapat kumiliki atau tidak itu sudah direncanakan olehNYA. Akan tetapi tidak ada salahnya juga bila aku berkata "Oh TUHAN terima kasih engkau telah menganugerahkan cintaku kepadanya, terima kasih pula Engkau telah mengenalkan ku kepadanya".

Saat mencoba berpikir keluar (selain masalah cinta), lelah juga dapat kurasakan saat ini. banyak sekali jobs yang harus di selesaikan dalam waktu dekat. Saat teringat masalah itu dapat membuat pikiran stress. Belum lagi menghadapi manusia-manusia yang tidak pernah tau situasi orang lain. Mereka hanya mengeluh dan memberi tugas semaunya, asal memberikan kepada orang lain. tanpa mencoba memposisikan diri pada posisi orang lain. Menghadapi pula individu-individu yang egois. Memikirkan diri sendiri, memanjakan diri sendiri tanpa pernah tau bagaimana orang lain berusaha untuk kepentingan bersama. Dan marah ketika saat dia bekerja sendiri, "ngrasani" dari belakang. Tanpa berani menjelaskan di depan(benar-benar munafik). Tapi mau tidak mau memang harus dihadapi manusia-manusia seperti itu. Dan akan lebih baik lagi bila kita coba urusi diri kita sendiri.

Esok masih menanti kehadiranku, selamat tinggal kemarin, tadi, dan baru saja. selamat datang sekarang, bentar lagi dan besok. Aku tak kan pernah tau cerita apalagi yang akan muncul dalam hidupku. terima kasih pengalaman.!!!

Jumat, 15 Mei 2009

Broken Heart (Part II)


Jumat , 15 Mei 2009

Tulisan sebelumnya di kisah ini adalah menyangkut masalah Tedhi dengan Ayuk. Yang kesimpulannya adalah gagal harapan dari seorang Tedhi. Hari demi hari telah dilalui olehnya tanpa mencoba memikirkan masalah tentang cinta. Namanya juga manusia mau tidak mau harus mengadapi apa yang namanya cinta. "Maya" itu adalah nama seorang sahabat dekat Tedhi. Mereka sering berbagi cerita bersama, menghabiskan waktu untuk saling memahami. Hingga pada suatu saat Tedhi merasa ada yang spesial dari sahabatnya dan mulai merasa menyukai sahabatnya. Seperti lagu "persahabatan bagai kepompong mengubah ulat menjadi kupu-kupu.." namun mereka tetap memegang komitmen mereka dan hanya sebatas sahabat tanpa harus ada ada intrik di dalamnya. (apaan coba??). Maka gagal lagi untuk mendapatkan kisah cinta. Situasi tidak mendukung kisah asmaranya belum berakhir sampai di situ. Ada seorang temannya pula kali ini dengan seorang wanita bernama Lira. Perasaan cintanya kepada Lira terkendala karena bedanya status sosial di antara keduanya. Tedhi yang pada dasarnya dari kalangan biasa bisa dikatakan kaum bawah, sementara Lira adalah seorang keturunan elit dan pada level jauh diatas Tedhi. Memang ada saja kendala yang dihadapi oleh Tedhi, apa mungkin karena memang Tedhi di takdirkan untuk tidak memiliki jalan mulus? seperti halnya teman-temannya?? atau karena memang keterbatasan dari Tedhi??. Kini Tedhi merasa pesimis dalam mengahadapi apa itu cinta. dan malas menghadapi dunia asmara. Dan mencoba mencara suatu cara yang bisa menghindar dari masalah asmara. Namun pasti suatu saat dia akan merasakan kembali hal itu. Dan takkan pernah tau apa yang terjadi di hari yang esok.

semoga apa yang dialami oleh Tedhi tidak akan dialami oleh pembaca..

cerita ini adalah cerita yang mbuh... karena pengarangnya juga mbuh dan suka mengarang sesuatu yang mbuh juga..

Selasa, 12 Mei 2009

Broken Heart (part I)


Rabu, 13 Mei 2009

Cerita ini berkisah tentang perjalanan perasaan cinta seorang pria bernama Tedhi yang tak pernah mencapai keberhasilan. Bermula dari perasaan cintanya kepada seorang wanita bernama Heny. Awalnya berjalan dengan lancar, namun selang beberapa bulan si Tedhi sadar bahwa dia hanyalah menjadi batu loncatan dari si betina Heny. Terlihat ketika Heny ternyata mencintai orang lain yang adalah sahabat dari Edhi (nama lain dari Tedhi). Namun sampai sekarang siapa nama sahabatnya belum dapat ditemukan, karena belum bisa mengarang. hehehe.... Sial betul nasib Tedhi. Perlahan namun pasti dia mencoba melupakan hal yang pahit tersebut. Hingga suatu hari tepatnya pada sebuah event anak muda, dia bertemu dengan seorang gadis yang manis. Ayuk nama gadis itu, Tedhi merasa sangat tertarik padanya dan memberanikan diri untuk berkenalan, bersalaman dengan gadis itu. Senang perasaan pria ini saat dapat berkenalan dengan seorang wanita. Hari berlalu dan selalu berjalan tanpa berhenti. Tedhi dan Ayuk semakin dekat serta semakin akrab. Hingga suatu saat Tedhi merasa jatuh hati kepada Ayuk namun karena tak memiliki keberanian untuk mengungkapkan perasaan itu. Akhirnya dia mulai kursus kepada temannya bagaimana cara mengungkapkan isi hati kepada orang lain. (pake acara kursus segala). Akhirnya berujung pada suatu hari yang mendebarkan bagi Tedhi, dia memutuskan untuk segera mengungkapakan perasaannya kepada si Ayuk. Malampun menjelang dengan suasana yang dingin ditemani es teh yang membuat semakin dingin Tedhi memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaannya. "Lega", itulah perasaan yang bisa dirasakan olehnya. Namun, "sial" bagi dirinya. Karena Ayuk selama ini hanya menganggapnya sebagai seorang teman dekat saja dan tidak mengharapkan lebih dari teman. Serta di sisi lain saat itu Ayuk juga memiliki pujaan hati sendiri. Hari itu menjadi hari yang sangat melelahkan buat Tedhi. Merasa sangat lelah juga dapat dia rasakan saat itu. Sungguh nasib yang tidak begitu menyenangkan bagi si Tedhi. Aku turut prihatin dengan yang dialami Tedhi...!!!

(bersambung)

Minggu, 10 Mei 2009

Inilah hari yang ku lalui

Senin, 11 Mei 2009

Akhirnya saya bisa melewati atau menyelesaikan tanggung jawabku awal bulan ini. Walaupun saya juga masih sadar bahwa tanggung jawab-tanggung jawab di hari esok akan selalu ada untuk mendatangi serta didatangi. 2 hari yang melelahkan telah mampu teratasi, menjadi penanggung jawab paskah anak-anak sekolah minggu salah satunya. Sangat menguras tenaga dan juga pikiran. Sekitar jam 09.30 an hujan deras langsung membahasi kota salatiga minggu lalu, tepatnya setelah acara paskahan tersebut. huff, untung bagi kami hujan menjatuhkan diri ketika acara sudah usai. Perasaan sedikit lega menghampiri saya. Namun juga masih sedikit ingat dengan acara-acara lain atau tanggung jawab lain yang belum di jalankan. Seperti jambore, LDK remaja, membuat laporan CCU untuk sekolah, dan masalah intern sebuah organisasi yang ku jalani sekarang. Tidak ada kata lain lagi selain "saya harus semangat"!!. Saya juga sempat merasa kangen dengan suasana-suasana petualangan. Terutama suasana naik gunung, berjalan di malam hari berselimutkan dengan kabut tipis, tiupan angin malam hari yang memang terasa dingin. Rindu pula dengan jalan setapak menuju puncak yang berlingkupkan dengan semak-semak atau tanaman tanaman gunung yang tumbuh secara liar. Merindukan suasana bercanda bersama teman-teman di tempat yang tinggi.

Yang terjadi biarlah terjadi. Kini saya harus menjalani hari senin dan hari-hari berikutnya. Harus menyelesaikan tugas, mempersiapkan Leadeship Programe Training, serta Jambore untuk anak-anak. Berharap semua akan segera selesai, dan mencoba mempersiapkan tanggung jawab-tanggung jawab lain yang belum aku ketahui. Lepas bercerita tentang tanggung jawab beberapa hari yang lalu saya merasa tertarik pada seorang gadis. Mencoba bertanya-tanya tentang situasi dia, hasil yang sangat bagus bagiku saat itu. Mengapa? karena situasi "single"nya. namun mungkin karena kalah cepat dari yang lain, 1 hari yang lalu saya mendapat kabar yang tidak valid. Seorang sahabatnya yaitu juga temanku bercerita padaku bahwa beberapa waktu yang lalu, dia sudah tidak "single" lagi. sial bagi saya tentunya.

Hari ini saya mendapat kabar bahwa teman gilaku saat duduk di bangku SMA akan segera menikah tepatny bulan juni. "gila" pikirku, mungkin karena memang dia dah gak betah lagi atau karena apa aku juga tidak tau. Tapi ya tidak apa, tapi semoga dia mendapat yang terbaik. Hari ini pula temanku di masa SMA akan pulang kampung (mungkin salawase) ke Manado tentunya. Sempat hari rabu yang lalu kami pergi bareng bersama teman-teman yang lain. "perpisahan" topik kami pergi maen waktu itu. "Selamat tinggal kawan, semoga mendapat sesuatu yang luar biasa di kampung halamanmu".

Saya menulis ditemani oleh hujan yang telah menjatuhkan diri di siang hari, ada suasana segar yang saya rasakan.

Rabu, 06 Mei 2009

Oh pohon kelapa kami

Kamis, 7 Mei 2009

Kemarin tepatnya hari rabu suatu peristiwa yang sangat mengecewakan terjadi di alamat diponegoro 55 Salatiga. Secara "Waton" pohon kelapa gading satu-satunya di tempat itu yang produktif dan yang bermanfaat bagi manusia di tebang. Entah "sang bos" di balik peristiwa ini berpikir dahulu apa tidak aku tidak tau. Teramat mengecewakan apa yang menjadi keputusan "beliau". Kini semua tlah terlanjur, hanya rasa kecewa yang dapat di rasakan. Teringat jasa-jasa yang slalu di berikan oleh "sang kelapa". Kala panas menusuk, kesegaran dari airnya lah yang sering menghilangkan. Kala keracunan, kala rasa mual menghampiri perut, kelapa itu pula yang menjadi alternatif untuk mengobati (yang memang manjur). Teringat pula saat teman-teman datang untuk rapat, ada yang mengeluh perutnya merasa mual. Saat itu langsung ku ambilkan kelapa dan diminumlah airnya. Walaupun tidak 100% sembuh namun saat pulang rapat dia merasa mendingan. Dan juga teringat saat berkumpul bersama teman-teman pemuda remaja, es kelapa mudalah yang bisa menyatukan kami. Kini semua tinggal kenangan dan takkan terjadi lagi keracunan yang terobati, mual yang dapat disembuhkan, es kelapa muda yang menyatukan pemuda remaja saat berkumpul. Benar-benar mengecewakan, penebangan yang menurut saya tidak menimbangkan segi fungsi. Seakan-akan yang dilakukan "sang bos" adalah pokoke waton. Yah mungkin memang beginilah sikap seorang bos.

Selasa, 28 April 2009

Tentang kotaku


Rabu, 29 April 2009

Ini kisah bercerita tentang sebuah kota kecil yang berada di provinsi Jawa Tengah. Kota kecil yang beriman tentunya. Benar sekali kota yang dimaksudkan adalah kota Salatiga. Kota yang ada sejak tahun 750 masehi ini merupakan kota kecil yang berada di antara kota-kota besar seperti Semarang-Solo-Jogja. Aku dilahirkan di kota kecil ini, dan aku merasa bangga dapat tumbuh di kota ini. mengukir banyak cerita, melahirkan suatu pengalaman yang luar biasa. Mengenyang pendidikan selalu di kotaku tercinta ini. Hati Beriman, itulah sebutan yang sering di ucapkan. Memang benar, Salatiga memiliki masyarakat yang memiliki iman kecuali mereka yang tidak beriman. 5 Agama ada disini dengan hidup saling berdampingan, tanpa harus bertikai. Kami senantiasa menjunjung rasa solidaritas yang tinggi. Kota kecil yang memiliki hawa sejuk ini berada di sekitar lereng gunung merbabu yang begitu menawan. Menjadi masyarakat asli Salatiga merupakan kebanggaan tersendiri bagiku. Suasana yang teramat indah saat malam hari di sinari oleh lampu-lampu kota, bersama dengan kabut tipis yang selalu menyelimuti kota ini. Itulah suasana yang selalu aku nikmati kala masih menjadi anak-anak. Aku juga rindu dengan suasana pasar pagi di jalan Jendral Sudirman, aroma sayuran, buah-buahan serta barang dagangan yang lainnya, disertai dengan bising suara saling tawar menawar.

Sekarang jaman semakin gak jelas. Global warming membuat semua berubah. Salatiga yang dulunya berhawa sejuk kini tak lagi seperti itu. Panas (seperti saat ini. Menulis sambil buka baju, nyumet kipas angin)!! Belum lagi pohon-pohon yang mulai di tebangi karena usia yang semakin tua. Entah kapan akan bertumbuh lagi. Semoga Salatiga ku dapat seperti dulu lagi.

"Kota kecil yang beriman, hawa sejuk hati nyaman.
sungguh indah pemandangan di lereng merbabu yang menawan.."

selarik syair dari sebuah lagu yang ada di salatiga dengan judul "Salatiga"..
(apabila ternyata ada yang salah tentang lagu itu, saya minta maaf buat penciptanya..)


Salatiga kotaku..

Minggu, 26 April 2009

Edelweis



Senin, 27 April 2009

Ini tulisan tentang suatu spesies yang bisa dikatakan sebagai spesies yang langka, lebih tepatnya tanaman yang langka. "Anaphalis Javanica" itulah nama tanaman tersebut, atau kita lebih sering menyebutnya dengan nama Edelweis. Tidak di semua tempat dia dapat menumbuhkan dirinya. Hanya pada ketinggian di atas dari kurang lebih 2700mdpl (namun untuk tepatnya berapa aku tidak tau). Sehingga biasanya tumbuh di daerah-daerah pegunungan. Dan itu sebabnya pula mengapa bisa dikatakan sebagai tanaman yang langka. Namun tanaman spesies ini memiliki beragam warna, ada putih (yang lebih mendominasi), biru, ungu, kuning, dan mungkin masih ada yang lain lagi. Edelweis juga terkenal sebagai bunga abadi. Kemampuan bertahan di tanah yang tandus dalam jangka waktu yang cukup lama (mungkin itu alasan mengapa menjadi bunga abadi). Selain itu tanaman ini mampu tumbuh hingga ketinggian lebih dari 5 meter. Namun teramat tragis nasib mereka yang tumbuh di sekitar jalur setapak atau jalur pendakian, mengapa?? karena itulah sasaran empuk bagi para pendaki untuk mendapatkan edelweis. Maka kita jarang melihat tanaman ini yang tumbuh di daerah sekitar jalur pendakian. Dan ternyata dapat disimpulkan bahwa tidak hanya serangga saja yang tertarik pada tanaman ini. Manusiapun juga memiliki hasrat untuk memilikinya. Dengan tujuan yang macam-macam pula. Ada sebagai lambang cinta abadi mereka (diberikan pada kekasihnya), sebagai kenang-kenangan, dan sebagainya.
Saat menyusuri sebuah puncak gunung. Aku bisa melihat bentangan luas dari kumpulan edelweis sungguh sangat indah. Dan sempat berpikir apakah kehidupan mereka akan senantiasa ada? dengan situasi alam yang semakin amburadul, dan apakah mereka akan tetap berkembang bila tingkah manusia yang iseng selalu ada?? Hari ini tulisan ini tercipta ditemani dengan tembang lawas dari titiek puspa, dan juga ditemani 1 kotak minuman sari kacang ijo, semoga tulisan ini dapat dinikmati pula bagi para pembaca.
Aku merindukanmu edelweis!!